Magang Yang Lenggang
Uhuyy!!!. Finally, setelah sekian lama nggk mantau blogku, akhirnya kembali lagi aku menyapa kalian para pembaca - pembaca blogku diseluruh belahan dunia. Baik dunia ini maupun dunia lain (hohoho...😈). Aku tau, kalian pasti kangen dengan tulisan - tulisanku sampai - sampai kalian bingung buat nyari aku dan nyari tau kemana kah bang Edbert selama 2 bulan ini kan?? Kalian pasti berusaha keras baik tanya lewat google, stalking FB/IG/Twitterku, atau bahkan datang ke mbah dukun yang sedang ngobatin pasiennya, konon katanya sakitnya karena diguna - guna (jujur, kalian bacanya sambil nyanyi kan?? 😁) buat sekedar bertanya seperti :
Apakah dia sakit?
Apakah dia disunat lagi?
Atau dia nyari istri lagi?
No, no, no, guys. I'm here, still in Sidoarjo. Aku masih dalam keadaan sehat walafiat. Masih bisa bernafas, tangan masih lengkap dua, dan kumis serta bulu hidung yang masih lebat seperti om - om pedofil. Ya, aku enggak kemana - mana. Dan alasan karena sudah lama 2 bulan aku enggak nulis blog lagi karena aku sibuk dengan kegiatan dan tugas - tugas dari kampusku. Mulai dari UTS, UAS, sampai mengurusi KP (Kerja Praktek) atau yang umum dibilang "magang". Ya, kegiatan yang kusebutkan terakhir itulah yang paling berpengaruh dengan lamanya aku enggak nulis blog lagi. Magang memang merupakan salah satu program dari seluruh kampus di Indonesia yang biasanya diambil oleh mahasiswa tingkat senior (bukan tua loh ya!) dengan maksud melatih para mahasiswa untuk bekerja di perusahaan dengan menggunakan ilmu - ilmu yang udah mereka dapetin di kampus masing - masing sebelum lulus dan mencari pekerjaan. Yah gimana enggak paling berpengaruh, secara itu yang paling lama dan paling ribet prosesnya. Dari mencari perusahaannya, bikin proposalnya, minta persetujuan dari jurusan, nganterin proposal ke perusahaan, dll. Ya ribetnya kayak lagi ngurusin perkawinan silang hewan di taman nasional.
Semua keribetan itu membutuhkan waktu selama 2 minggu dari pertengahan sampai akhir Januari. Itu dikarenakan aku awal Januari masih harus mengikuti UAS (Ujian Agak Serius). Nah, baru di minggu kedua kita mencari - cari perusahaan yang bisa kami tempati buat magang. Mencarinya pun butuh strategi dan perthitungan yang matang. Kalau salah strategi, bisa - bisa uang bensin taruhannya. Karena kelompok magang kami terdiri dari orang yang berbeda kota (Sidoarjo dan Surabaya), so kami harus mencari tempat magang yang strategis dimana bisa dijangkau oleh siapapun, jadi ketika magang kita nggak ada yang terlambat. Selain itu juga, kami harus dapat tempat magang yang sesuai denga kemampuan yang kami bisa. Dan kebetulan karena kami dari Sistem Informasi, kami pilih magang yang menghandle basis data. So, kami mencari dan terus mencari dari timur ke barat, selatan ke utara, tak juga aku temukan (ciyee, nyanyi lagi... 😋😁), akhirnya kami pun mendapat beberapa pilihan perusahaan. Ada Kantor Pos Jemur Sari, TIKI Sidoarjo, PJB Sidoarjo, dan PLN Ngagel Jaya. Singkat cerita, dengan pertimbangan dan diskusi bersama demi kepentingan bangsa dan negara, kami pun memilih PLN Ngagel Jaya.
Finally, tepat 1 Pebruari 2018, kami 1 kelompok yang terdiri dari Marihot Edbert Marpaung sebagai pemimpin, Fani Ardianto sebagai bagian konsumsi, dan Brevi Ryan Sandy sebagai bagian belikan krupuk yang beralmamaterkan Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya memulai perjalannya sebagai mahasiswa magang di salah satu dinas pemerintahan. Kami mulai dari perkenalan orang - orang penting, kayak Pak Edwin, Pak Prio, dan Ibu Susi. Kami juga diarahkan ke tempat/ruangan kerja kami, dan juga kami sudah langsung dikasih tugas untuk 1 bulan kedepan selama kami magang. Dan, dua hal teakhir mungkin merupakan pengalaman magang terunik bagiku pribadi. Gimana nggk unik, kami bertiga ditempatkan bersama di 1 ruangan khusus buat kami magang dimana diruangan itu nggak ada orang lain selain kita. Jadi, udah kayak cewek - cewek "akuarium" yang ada di Dolly. Tpi bedanya cewek - ceweknya kali ini berbatang dan berbulu. Dan kami bertiga juga diberi tugas yang sama juga, yaitu membuat website.Jadi, nggk ada bedanya sama anak TK dong. Udah 1 ruangan, terpisah dari gedung utama lagi ruangannya, tugasnya sama lagi. Tinggal dihias origami sama poster pahlawan aja tuh ruangan, trus paginya ucapin, "Selamat pagi, Pak Prioooo...!".
Dan sejak saat itu sampai hari ini, kami melakukan hal - hal yang sama setiap hari. Datang ke kantor jam setengah 8, duduk mengerjakan website, pulang jam 4 sore. Begitu terus setiap Senin - Jumat. Dan yang paling nggak enaknya, karena kami hanya mendapat tugas membuat website, kami banyak nganggurnya. Banyak waktu lenggangnya, sampai - sampai bingung mau ngapain. Kalau udah nyampek situ, yah ditinggal nonton film atau anime. Itulah hal yang paling membosankan yang pernah kulakukan dalam hidupku. Terlebih lagi, aku dan 2 temanku akan melakukannya sampai 9 hari kedepan. Coba kalau ada TV atau tempat fitnesnya, mungkin kami nggak bakalan bosan. Makanya, terkadang aku agak malas untuk pergi magang. Kalau bukan tuntutan ijazah aku nggak bakalan kesana deh. Yah kita liat aja, semoga ada perubahan dalam 9 hari kedepan.
Apakah dia sakit?
Apakah dia disunat lagi?
Atau dia nyari istri lagi?
No, no, no, guys. I'm here, still in Sidoarjo. Aku masih dalam keadaan sehat walafiat. Masih bisa bernafas, tangan masih lengkap dua, dan kumis serta bulu hidung yang masih lebat seperti om - om pedofil. Ya, aku enggak kemana - mana. Dan alasan karena sudah lama 2 bulan aku enggak nulis blog lagi karena aku sibuk dengan kegiatan dan tugas - tugas dari kampusku. Mulai dari UTS, UAS, sampai mengurusi KP (Kerja Praktek) atau yang umum dibilang "magang". Ya, kegiatan yang kusebutkan terakhir itulah yang paling berpengaruh dengan lamanya aku enggak nulis blog lagi. Magang memang merupakan salah satu program dari seluruh kampus di Indonesia yang biasanya diambil oleh mahasiswa tingkat senior (bukan tua loh ya!) dengan maksud melatih para mahasiswa untuk bekerja di perusahaan dengan menggunakan ilmu - ilmu yang udah mereka dapetin di kampus masing - masing sebelum lulus dan mencari pekerjaan. Yah gimana enggak paling berpengaruh, secara itu yang paling lama dan paling ribet prosesnya. Dari mencari perusahaannya, bikin proposalnya, minta persetujuan dari jurusan, nganterin proposal ke perusahaan, dll. Ya ribetnya kayak lagi ngurusin perkawinan silang hewan di taman nasional.
Semua keribetan itu membutuhkan waktu selama 2 minggu dari pertengahan sampai akhir Januari. Itu dikarenakan aku awal Januari masih harus mengikuti UAS (Ujian Agak Serius). Nah, baru di minggu kedua kita mencari - cari perusahaan yang bisa kami tempati buat magang. Mencarinya pun butuh strategi dan perthitungan yang matang. Kalau salah strategi, bisa - bisa uang bensin taruhannya. Karena kelompok magang kami terdiri dari orang yang berbeda kota (Sidoarjo dan Surabaya), so kami harus mencari tempat magang yang strategis dimana bisa dijangkau oleh siapapun, jadi ketika magang kita nggak ada yang terlambat. Selain itu juga, kami harus dapat tempat magang yang sesuai denga kemampuan yang kami bisa. Dan kebetulan karena kami dari Sistem Informasi, kami pilih magang yang menghandle basis data. So, kami mencari dan terus mencari dari timur ke barat, selatan ke utara, tak juga aku temukan (ciyee, nyanyi lagi... 😋😁), akhirnya kami pun mendapat beberapa pilihan perusahaan. Ada Kantor Pos Jemur Sari, TIKI Sidoarjo, PJB Sidoarjo, dan PLN Ngagel Jaya. Singkat cerita, dengan pertimbangan dan diskusi bersama demi kepentingan bangsa dan negara, kami pun memilih PLN Ngagel Jaya.
Finally, tepat 1 Pebruari 2018, kami 1 kelompok yang terdiri dari Marihot Edbert Marpaung sebagai pemimpin, Fani Ardianto sebagai bagian konsumsi, dan Brevi Ryan Sandy sebagai bagian belikan krupuk yang beralmamaterkan Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya memulai perjalannya sebagai mahasiswa magang di salah satu dinas pemerintahan. Kami mulai dari perkenalan orang - orang penting, kayak Pak Edwin, Pak Prio, dan Ibu Susi. Kami juga diarahkan ke tempat/ruangan kerja kami, dan juga kami sudah langsung dikasih tugas untuk 1 bulan kedepan selama kami magang. Dan, dua hal teakhir mungkin merupakan pengalaman magang terunik bagiku pribadi. Gimana nggk unik, kami bertiga ditempatkan bersama di 1 ruangan khusus buat kami magang dimana diruangan itu nggak ada orang lain selain kita. Jadi, udah kayak cewek - cewek "akuarium" yang ada di Dolly. Tpi bedanya cewek - ceweknya kali ini berbatang dan berbulu. Dan kami bertiga juga diberi tugas yang sama juga, yaitu membuat website.Jadi, nggk ada bedanya sama anak TK dong. Udah 1 ruangan, terpisah dari gedung utama lagi ruangannya, tugasnya sama lagi. Tinggal dihias origami sama poster pahlawan aja tuh ruangan, trus paginya ucapin, "Selamat pagi, Pak Prioooo...!".
Dan sejak saat itu sampai hari ini, kami melakukan hal - hal yang sama setiap hari. Datang ke kantor jam setengah 8, duduk mengerjakan website, pulang jam 4 sore. Begitu terus setiap Senin - Jumat. Dan yang paling nggak enaknya, karena kami hanya mendapat tugas membuat website, kami banyak nganggurnya. Banyak waktu lenggangnya, sampai - sampai bingung mau ngapain. Kalau udah nyampek situ, yah ditinggal nonton film atau anime. Itulah hal yang paling membosankan yang pernah kulakukan dalam hidupku. Terlebih lagi, aku dan 2 temanku akan melakukannya sampai 9 hari kedepan. Coba kalau ada TV atau tempat fitnesnya, mungkin kami nggak bakalan bosan. Makanya, terkadang aku agak malas untuk pergi magang. Kalau bukan tuntutan ijazah aku nggak bakalan kesana deh. Yah kita liat aja, semoga ada perubahan dalam 9 hari kedepan.
Komentar
Posting Komentar