IT'S THE WORST DAAAYYYY EEEEVEEEERRRR!!!!

Hari Jumat adalah hari dimana harusnya aku melewati hari yang menyenangkan. Gimana nggak senang, hari Jumat adalah hari dimana terakhir aku menjalani aktifitas yang melelahkan. Mulai dari Senin sampai Kamis kuliah terus, lalu ditutup dengan hari Jumat dimana hari terakhir kuliah dalam 1 minggu itu. So, Sabtu dan Minggu libur. "Akhirnya, aku bisa juga istirahat setelah 5 hari kuliah. Besok Sabtu sama Minggu mau malas - malasan dulu dirumah, ah. Apalagi hari Jumat ini benar - benar menguras tenaga banget karena ngerjain project 2 sekaligus dalam 1 hari", pikirku. Namun, semua nikmat dan berkah yang asalnya dari Tuhan Yang Maha Kuasa itu harus sirna seketika saat aku melihat smartphoneku yang kupegang ditangan kananku. Aku kaget. Bukan kaget karena melihat kuota internetku yang habis atau melihat berita tentang rencana pernikahan Vicky Prasetyo dan Angel Lelga dimana Vicky bakalan ngeluarin kata - kata mutiara yang membius penonton dari mulutnya. Tapi ini lebih mengerikan dari itu semua. Dan apa yang aku lihat itu adaklah cewek yang aku incer untuk jadi girlfriendku menganti Display Picture di sosmednya dengan foto dirinya bersama cowok lain.

So, dengan penampakan seperti itu aku pasti syok dong. "Waduh, doi udah jadian sama cowok lain?", tanyaku dalam hati. "Siapa cowok itu?", "Kok mereka fotonya mesra banget?", "Gimana ya caranya bikin foto 1 gambar jadi 4 kayak gitu?", beribu pertanyaan muncul dibenakku ketika melihat foto tersebut. Sempat agak drop, karena aku nggak nyangka dia udah jadian sama cowok lain. Namun, aku masih pesimis beneran nggak sih foto yang di DPnya itu foto dia sama cowoknya. Aku pun menahan diri untuk tidak larut dan baper dulu sebelum bertanya kepada orangya langsung. Karena bagiku, walaupun mungkin agak nggak enak, tapi setidaknya aku bisa tau dia udah punya pacar atau belum.

Aku pun berpikir dan mencari cara kapan waktu yang tepat untuk bertanya langsung kepada dia tentang cowok itu. Dan akhirnya aku dapat ide. Biasanya, orang - orang yang pacaran pasti memposting 1 atau 2 foto dirinya dan pacarnya di instagramnya. "Nah, gimana nanti klo dia posting di ignya foto dia dan pacarnya, nanti aku komen aja. Tapi komennya jangan sampai kelihatan kalau aku cemburu", pikirku. Cukup lama aku menunggu, tapi dia belum juga memposting foto baru di ignya. Tapi, pada insta storynya, dia memposting foto cowok yang sama dengan foto cowok di DP cewek incaranku. Rencana pun berubah ke rencana B, yaitu komen di insta storynya. Aku pun komen di insta story doi dengan menggunakan trik yang sama, yaitu bertanya dia pacarmu atau bukan tapi nggak kelihatan cemburunya.

Dan dari 1 pertanyaan itu, akhirnya berbuntut ke chat yang cukup panjang yang intinya dia udah cukup lama pacaran dengan cowok itu. Itu pun dia nggak ngasih tau mulai kapan pacarannya. Dan setelah tau itu, benar - benar serasa mau habis napasku. Gilaa!!, dia udah jadian sama cowok lain, men. Aku dilangkahi. Saat itu juga rasanya pengen menyediri aku. Cewek yang rencananya mau kutembak tahun depan sudah disikat oleh orang lain. Aku yang biasanya melawak disaat lagi ngumpul - ngumpul sama teman - teman mendadak diam lima ribu bahasa (berarti kembali 4 ribu, karena cuma seribu bahasa). Nggak tau mau ngomong apa. Selera humorku mendadak nggak ada. Mungkin ini yang dibilang sama salah satu penulis keren dari Indonesia yang saya ngefans banget sama dia, yaitu Raditya Dika. Dia berkata bahwa "IQ kita akan turun 10 poin saat kita membicarakan atau bersama dengan orang yang kita cintai". Dan ya, itulah yang kualami. Aku yang biasanya ngelawak tiba - tiba kayak orang linglung. Nggak tau mau ngeluarin jokes kayak gimana.

Kondisi itupun diperparah dengan project yang menumpuk. bayangin, 2 project UAS harus selesai hari itu juga. Makin nggak konsen lah aku. Udah cewek inceran diserobot orang lain, project menumpuk. Rasanya pengen salto keliling kampus sambal makan durian campur saos aja. Pokoknya udah benar - benar nggak tau lah rasanya mau ngapain. Tapi, karena aku emang orangnya kurang ekspresif, teman - temanku pada nggak tau tentang apa yang terjadi padaku. Aku pun berusaha menutupinya dari orang lain dengan bersikap biasa. Tapi tetap aja, sekuat - kuatnya aku tutupi dari luar, di lubuk hati kecilku yang paling dalam terasa sangat sedih dan perih. Benar - benar otak sudah terpenuhi dengan dia dan cowoknya tanpa ada sama sekali sedikitpun project - project tersebut terngiang dipikiranku.

Cukup lama aku memendam kekecewaan itu sendiri. Sampai aku sadar aku harus nyari teman buat tempat curhat dan minta solusi agar bisa bangkit dan menatap masa depan. Akhirnya aku pun WhatsApp sahabatku untuk kujadikan tempat curhat. Kutanya apakah dia ada dikosan atau tidak. Tapi, sampai mau pulang dari kampus, WhatsAppku tak juga dibalas. Sial, tumben nih anak nggak balas WhatsAppku. Biasanya kalo aku WhatssApp langsung dibalas. Paling lama dia ngebalesnya 10 menit sejak aku WA. Apa mungkin dia kehabisan kuota? Atau hapenya dipakek ibu - ibu PKK buat nyari berita pernikahannya Vicky Prasetyo dengan Angel Lelga?

Sampai malam pun, WAku tidak dibalas juga sama dia. Sial!!, triple kill dah hari ini. Udah gebetanku direbut orang, 1 project belum selesai, ditambah lagi sahabatku nggak bias diajak curhat hari ini. Benar - benar apes dah hari ini. Maybe, it's the worst day in my life. *hiks hiks :'(

Di tengah situasi yang super galau ini, aku akhirnya sadar bahwa jika kita mencintai seseorang, langsung katakana apa yang ada dihati kita. Jangan terlalu lama disimpan dalam hati. Karena sesungguhnya, kita tak pernah tau kemana hati dia akan berlabuh sebelum dia mengetahui isi hati kita. Kalau saja sejak lama aku megungkapkan apa yang ada dihatiku ini, mungkin dia bisa menjadi permaisuri dihatiku.

Ah, seandainya...

Komentar

Postingan Populer